Terkungkung hukum
Punggung merungkuk kikuk tersungkur.
Berhadapan pada cermin di vestibula rumah jingga.
Geger seketika memekik lamban suara parau dalam wicara.
Pukul-pukul ngengat berisikan resan nan daya cela baik.
Dongkol cangkat di sepertiga intai menuju dini hari.
Mencecah guratan kalut-kabut terkubung derana.
Tersisa diam-diam mengatupkan bibir.
Pabila ia berkata " Adakah buaya menolak bangkai "
Malang; harap dekap hilang ditelan gusar.
Antan patah, lesung hilang.
Terkungkung. Hukum mencabik diri.
Suara sayup menggelitik hati; berkata " Demi meraih Ayu yang abadi "
Jambi, 05 Oktober 2018
Berhadapan pada cermin di vestibula rumah jingga.
Geger seketika memekik lamban suara parau dalam wicara.
Pukul-pukul ngengat berisikan resan nan daya cela baik.
Dongkol cangkat di sepertiga intai menuju dini hari.
Mencecah guratan kalut-kabut terkubung derana.
Tersisa diam-diam mengatupkan bibir.
Pabila ia berkata " Adakah buaya menolak bangkai "
Malang; harap dekap hilang ditelan gusar.
Antan patah, lesung hilang.
Terkungkung. Hukum mencabik diri.
Suara sayup menggelitik hati; berkata " Demi meraih Ayu yang abadi "
Jambi, 05 Oktober 2018
Comments
Post a Comment