Sebuah Tanya
Dagu termangun
Melirik suka cita
Tertawan dengan aksara yang dilampau tenggang rasa.
Nun;
Pengharapan akan sebuah batih yang kelak dibina.
Hadir zuriah dalam rahim seorang nelangsa,
Sembari belajar jahit-menjahit luka agar menoreh senyum bahagia.
Merapal doa antara siang dan malam;
" Jangan memaksakan suatu perubahan! "
Roda kehidupan.
Mengayuh sampan menuju rumah impian.
Setidaknya ada segumpal awan putih tuk berteduh.
Tentang hal paling baik; tersemogakan.
Aku ingin tanya segera terjawab,
Sebab degupan jantung kita kian bertambah kencang.
Di sini di persimpangan batas kota;
Temui aku segera.
Jambi, 09 Juli 2020
Melirik suka cita
Tertawan dengan aksara yang dilampau tenggang rasa.
Nun;
Pengharapan akan sebuah batih yang kelak dibina.
Hadir zuriah dalam rahim seorang nelangsa,
Sembari belajar jahit-menjahit luka agar menoreh senyum bahagia.
Merapal doa antara siang dan malam;
" Jangan memaksakan suatu perubahan! "
Roda kehidupan.
Mengayuh sampan menuju rumah impian.
Setidaknya ada segumpal awan putih tuk berteduh.
Tentang hal paling baik; tersemogakan.
Aku ingin tanya segera terjawab,
Sebab degupan jantung kita kian bertambah kencang.
Di sini di persimpangan batas kota;
Temui aku segera.
Jambi, 09 Juli 2020
Comments
Post a Comment