Keluarga : Kehangatan yang tak tergantikan
Melanjutkan
tantangan di hari ketiga ini, adapun tema yang diangkat ialah “ Keluarga “.
Hmm, siapa yang tidak tersentuh mendengarkan kata tersebut ? Aku harap kalian
pun merasakan terenyuhnya ketika membaca kata keluarga.
Aku tidak akan
membahas definisi dari keluarga, melainkan akan mengutarakan makna keluarga itu
sendiri. Semenjak dilahirkan ke dunia tentunya kita telah memiliki keluarga,
sejatinya “ Ibu “ adalah orang pertama yang menjadi tempat terhangat ketika
diri masih dalam kandungan. Ia merupakan anggota keluarga pertama yang menyatu
dan amat sangat dekat denganku.
Lalu setelah
dilahirkan, aku diizinkan untuk mendengar deru angin yang berhembus serta suara
hiruk pikuk kepanikan bidan yang menolong ibu bersalin. Kemudian, mulailah
bermunculan suara – suara yang segera tak akan asing lagi aku mendengarkannya,
yaitu Bapak dan beberapa sanak keluarga lainnya.
Kalian tau ?
pada saat dilahirkan aku tidak menangis seperti kebanyakan bayi lainnya. Oh,
mungkin aku sedari pertama hadir di alam semesta diajarkan untuk tidak mudah
menyerah dengan segala kepahitan di dunia yang segera aku lewati hingga detik
ini. Ah, itu alasanku saja hehe. Sebenarnya, aku juga tidak tau mengapa kala
itu aku tidak menangis, sehingga membuat kepanikan keluargaku. Baru saja dilahirkan
sudah membuat kegaduhan hehe, tapi dengan amat tanggap Sang Bidan yang membantu
persalinan pun bergerak cepat untuk memberikan sedikit pukulan agar aku
menangis. Alhasil, aku pun dapat menangis seperti bayi pada lazimnya. Dan
membawa tangisan haru bagi Ibu-Bapak. ( Berdasarkan kisah yang disampaikan oleh
kedua orangtua )
Sejak saat itu,
Aku pun mulai mengenali orang – orang disekeliling ku. Mulai dari kedua
orangtua; Ibu dan Bapak, Sanak Ibu dan Bapak, Serangkaian silsilah Keluarga Ibu
dan Bapak hingga Aku dikaruniai seorang adik perempuan yang memiliki perbedaan
umur hanya 3 tahun dariku. Itulah keluargaku.
Namun, apakah
keluarga itu hanya yang sedarah dengan kita ? atau pengakuan keluarga karena
adanya sebuah pernikahan ? Aku rasa tidak. Kalian sepakat ? ( Silakan jawab,
boleh melalui kolom komentar atau cukup dalam hati saja ).
Menurutku,
Keluarga tidak hanya berbicara tentang hubungan darah, melainkan bisa
didapatkan melalui pertemanan, persahabatan dan persamaan hal – hal yang
mendasar maupun tidak, seperti Hobi, Idelogi, Ras, Suku, dan sebagainya.
Sejatinya,
ketika kita merasakan perasaan senasib timbul lah dipikiran kita tentang “
Keluargaku “ meskipun hal tersebut tidak se-simple
bagi yang mengalami dan merasakan, tapi lebih dan kurang begitu.
Keluarga ialah
Kita, tentang seseorang yang mulai menemukan sebuah tempat yang membuatnya
nyaman dan tak ingin jauh – jauh darinya. Bahkan, seringkali mendengarkan
kalimat “ Keluarga adalah tempat sebaik – baiknya kita pulang “ . Ya, seperti
itulah. Akupun merasakannya, meskipun disibukkan dengan berbagai macam
aktivitas, tapi pikiranku ingin bergegas berkumpul dengan mereka. Ah, inilah
yang dinamakan nyaman yang tercipta dengan sendirinya.
Selain itu,
keluarga lain yang aku miliki adalah keluarga yang tak memiliki hubungan darah,
sebagamana Aku jelaskan tadi. Keluarga seperti apa itu ? Teman dekat dan Organisasi.
Nah, bagiku kedua hal tersebut merupakan keluarga bagiku. Mulai dari pertemanan
yang lama kemudian menimbulkan kedekatan dan memahami satu sama lain, hingga
merasa “ Cocok “ ketika bersama. Begitu pula organisasi menjadi keluarga
bagiku, tapi tidak semua organisasi yang aku turut andil di dalamnya memberikan
kehangatan ketika bersama orang – orang yang ada di organisasi tersebut.
Perasaan menganggap
keluarga timbul, ketika Aku merasakan bahwa mereka mampu memahami secara baik
meskipun tak utuh. Merangkul diri ketika jatuh hingga bangkit kembali. Mengarungi
perjuangan yang amat panjang dan berliku demi mencapai sebuah tujuan bersama. Bergelak
tawa kala masa bahagia. Saling, ya saling melengkapi satu sama lain. Menerima
dirimu dengan segala keterbatasanmu.
Ya, keluarga
sejatinya kehangatan kala bersama orang – orang yang kita Cintai dan Sayangi. Dan,
saat adanya permasalahan tak akan tahan berlama – lama untuk berjauhan. Selalu berakhir
bersama dan ingin bersama kembali hingga kesempatan bersama itu sendiri yang
harus memisahkan.
Nah, kalau
menurut kamu “ Keluarga “ itu apa ?
( Silakan
berikan tanggapan di kolom komentar yang disediakan 😊
)
#7HariBerceritaSenjaxReny
Comments
Post a Comment