Nona

Cerita seorang gadis yang; bertengger di ujung tepi jendela.

Memesan secawan harap.
Lalu,
Isi kepala seketika hilang dalam sekejap.

Meminum janji - janji beranak.
Sontak,
Isi perut bergeliat, lalu mual-muntahkan zarah-zarah ingatan.

Memilin kertas penuh coretan.
Terhenyak,
Isi tinta ide hampir habis dihisap oleh sajak-sajak renjana.

Bersolek di atas kenap; melihat wajah kalut, menyunggingkan senyum;  tanda tanya.

Seseorang pun menyela " Apa yang kau tunggu, nona? "

Gadis itu tertawa lepas; seolah beban hidup hilang dalam bait sajak-sajak penjelmaan.


Sipin, 13 Agustus 2018

Comments

Popular Posts