Sang Penakluk

Sang penakluk tak akan datang dengan humor perjuangan

Melainkan dengan Persiapan matang; berakal panjang.

Terhadap kawan-lawan yang tak pernah bijak
Seumpama butir debu yang mudah melayang.

Sang penakluk tak akan datang dengan wajah garang

Lalu, Tertawa lantang; lupa tentang kezuhudan

Menoreh sayat – sayat perih pada jiwa sendiri

Sebab kalap dalam nafsu tabiat tiada arti.

Sang penakluk tak akan datang dengan kebengisan

Melainkan dengan kelembutan hati nan ranum tertanam

Lalu, membius jiwa – jiwa hampa dalam pencarian

Sungguh teperangkap kawan-lawan dalam kebinasaan.

Sang penakluk kembalilah pada izzahmu sebagai mahkluk-Nya yang nan sempurna

Tiada yang patut dicari selain Keridhaan-Nya.

Mati syahid dijalan-Nya suatu kemuliaan yang tiada tara.

Sucikanlah diri; menata hati dan niat.

Bermuhasabah diri dari segala penyakit kesombongan yang mengental.

Sang penakluk akan datang dengan kobaran semangat;

Bagi mereka berjiwa tenang;

tak akan tergoyah dengan kefanaan

serta akal – akalan oleh kawan-lawan.

Teluk Kenali, 12 September 2018