Hari Ini

Hari ini semua berupaya melangkah bersama. Mengunjungi satu per satu insan yang berkenan untuk berbagi. Seuntai kata Terima Kasih lepas dengan senyum yang tiada henti bersarang di wajah-wajah pemuda.

Lelah seolah tiada hinggap dalam ucap maupun sekilas pikir. Semua menawarkan canda-tawa. Menyemangati satu sama lain. Meskipun, nama saja tak terjamah oleh ingatan.

Kami hanyalah rakyat biasa. Pemuda yang berusaha mempertahankan nilai rasa syukur dan jiwa serasa. Dibalik segala penat dan padatnya tuntutan, kami hanya ingin kembali mengingatkan bahwa duka bisa datang kapan saja. Bukan hanya jauh dari pandang, tetapi bahkan di hadapan mata sekaligus diri sendiri yang bakal jadi sebatang kara.

Bagi yang tak menggubris ajakan bersama ialah cambuk untuk diri sendiri yang belum mampu menoreh seuntai kasih pada hati yang dimiliki oleh Sang Illahi. Bersabarlah, pada se-siapapun yang berjuang tuk langkah-langkah kebaikan.
Kita ada.
Kita tiada.
Kita Hanyalah Manusia Biasa.


Telanai, 03 Oktober 2018

Comments

  1. perlu ditambahkan bahasa bahasa kiasan yg tidak biasa agar lebih menarik dan orang membacanya berulang kali utk memaknainya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts