Mimpi Malam
Kerlap-kerlip gugus Bintang merayu mata tuk mengintip lebih lama. Seolah, menarik diri agar dekat pada langit nan jauh dijangkau. Beradu khayal ranum yang bertengger di kepala tentang se-siapa yang kelak bertahan samakan tujuan.
Dendang alunan angin menggelitik kulit. Menambah suasana senyap-senyap nan tenang. Seketika, melukis senyum malu pada wajah perempuan yang tengah dibuai rasa. Menembus selidik tentang ramalan sedetik kedepan.
Rinai hujan air mata membasahi pipi dengan lembut. Melukis perihal sketsa yang kerap menjamah pandang. Adegan ilusi yang menegaskan kemungkinan ini-itu. Bulir-bulir suara jiwalah yang hapuskan semua gagap-cemas.
Hanyalah, malam jadi teman menyepi; mengasah kepekaan yang tak sampai diucap; tak sanggup ditulis; dan, akhirnya berlanjut dalam mimpi-mimpi panjang setiap malam.
Jambi, 02 Oktober 2018
Dendang alunan angin menggelitik kulit. Menambah suasana senyap-senyap nan tenang. Seketika, melukis senyum malu pada wajah perempuan yang tengah dibuai rasa. Menembus selidik tentang ramalan sedetik kedepan.
Rinai hujan air mata membasahi pipi dengan lembut. Melukis perihal sketsa yang kerap menjamah pandang. Adegan ilusi yang menegaskan kemungkinan ini-itu. Bulir-bulir suara jiwalah yang hapuskan semua gagap-cemas.
Hanyalah, malam jadi teman menyepi; mengasah kepekaan yang tak sampai diucap; tak sanggup ditulis; dan, akhirnya berlanjut dalam mimpi-mimpi panjang setiap malam.
Jambi, 02 Oktober 2018
Comments
Post a Comment