Musim yang akan usai

Cuaca pada musim panas
membelai kasar kening yang berpeluh keringat.

Cuaca pada musim dingin
memeluk erat tubuh yang menggigil kaku.

Cuaca pada musim gugur
mencumbu lembut daun yang gugur dalam pengorbanan.

Cuaca pada musim semi
melambai mesra hijau dedaunan yang bergelayut pada pohon yang renta.

Cuaca manakah yang menjadikan mu ada dan tiada; merawat sabar tiap desah nafas.
Pada apapun di setiap musim; masih sama,
seperti gabah yang hidup di tanah basah tuk berjuang hidup,
tumbuh; menunduk, dan usai pada masanya.

Telanai, 01 Oktober 2018

Comments

Popular Posts